.

.

.

.

.

SILSILA MAGAU

RAHASIA TERBESAR SINDUE

FENOMENA SOEKARNO

FENOMENA SOEKARNO
SOEKARNO DAN AYAHNYA

SEBELUMNYA BACALAH SURAH AL-FATIHAH

بسم الله الرحمان الرحیم
الحمد لله الرب العلمین * الرحمن الرحیم * مالک یوم الدین *

ایاک نعبد و ایاک نستعین * اهدنا الصراط المستقیم *
صراط
الذین انعمت علیهم غیر المغضوب علیهم و لا الضالین *

TENTANG PENGELOLAH BLOG INI

Minggu, 01 Agustus 2010

PUSAT DUNIA

SINDUE YANG KATANYA PUSAT DUNIA ITU
BANDINGKAN DENGAN INI MEKAH YANG TELAH DITELITI SECARA ILMIA



pusat dunia...........!!!
sesuatu yang tidak bisa terbantahkan dikalangan masyarakat sindue pada umumnya yakni masalah pusat dunia yang menambah lagi daftar panjang kesyirikan masyarakat ini pada Allah swt.
pusat dunia yang katanya berada di sindue itu sendiri atau yang lebih tepatnya berada di "VATU SANDU" (dalam bahasa kaili, red) batu yang juga dianggap oleh masyarakat setempat dan sekitarnya merupakan hajar aswad yang juga otomastis merupakan tempat untuk mencapai predikat haji.
)sekali-kali kata mereka begini :"kenapa musti jauh-jauh untuk pergi naik haji dan menghambur-hamburkan uang yang banyak pada hal mekah ada juga disini yakni di "BULU SANDU" (dalam bahasa kaili,red)"

sungguh ini adalah pemahaman yang keliru.(masalah ini nanti kita bahas dilain kesempatan)

lalu kita kembali pada permasalahan yang pertama tentang pusat dunia yang kemudian disini kami membantahnya secara terang-terangan (baca artikel berikut) :

"Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )

Makkah Pusat Bumi




Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.

Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.

Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.

Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya.


Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).

Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.

Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.

Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.

Allah berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:

‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya. .’ (asy-Syura: 7)

Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.

17 komentar:

  1. nonsens!!!!!!!! jgn meng-ada2 deh...penelitian ilmiah hanya ngarang saja!!!!!!!!!

    BalasHapus
  2. kepada Yth. anonim 11 januari 2011 23.36 perlu anda ketahui penelitian ilmia adalah pnelitian yg keberadaannya telah diuji dngn ilmu pasti dan tlah mndapat dukungan sbagian besar masyarakat dan kalangan profesional, aku rasa anda kurang tahu tntang perkembangan ilmu pengetahuan modern, atau jngan2 anda hanya ASBUN (asal bunyi) saja,
    maaf sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saudara sindue,anda ini sebenarnya siapa?saya menilai ada sesuatu yg anda ingin tahu lebih dalam tentang kejadian/peristiwa ini.

      Hapus
  3. aku rasa btul yg dikatakan oleh saudara sindue, anda telah ktinggalan berita modern.

    BalasHapus
  4. Siapa saja bisa memprediksikan dimana Pusatnya Dunia..Intinya Allah Swt mempunyai Rahasia yang tidak selamanya umatnya dapat mengetahuinya...

    BalasHapus
  5. Raja pasukan, tapi setidaknya Allah telah memberikan sedikit pengetahuan tentang itu kepada orang yang berilmu terutama para ahli.

    BalasHapus
  6. Maha Benar ALLAH dgn segala Firmannya....ALLAHU AKBAR...!!!!

    BalasHapus
  7. yth anonim 11 januari 2011,sebelmnya saya mau tanya,anda asli manakah:
    dan kelihatannya anda ini asal bunyi aja

    BalasHapus
  8. hahahaha....
    orang Kaili ini lucu, yang tdk penting mau di bakalae akan..!!!

    kalo so ditahu pusat dunia jadi mau diapakan...?? dimakan..???

    masih banyak hal lain yg lebih pantas untuk dibahas...!!!

    satu hal lagi...
    orang-orang disini panako semua, tdk ada yg berani menunjukkan diri...!!! payah...!!!

    BalasHapus
  9. Nakana itu sampesuvu...
    To kaili Hai tona Nabiya, Ledo geira netabuni manguli sesuatu...

    Tora Miu, TOKAILI TOKODI MATA.

    BalasHapus
  10. BOS JANGAN SALING MENGHINA SUKU DISINI.KALAU TIDAK SUKA BACANYA JANGAN BERI KOMENTAR,GOBLOK.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. anonim 18 juni 2012 21:22---
      LIHAT ITU OJAN SUDAH HEBOH SENDIRINYA.
      SUDAH MARAH-MARAH SENDIRI.AYO...KALAU TDK SUKA JANGANMARAH2 OJAN. OJAN-OJAN,TUTUP MATA OJAN...AYO...

      Hapus
    2. anonim 18 juni 2012

      haha :D

      Hapus
    3. saya orang Kaili asli bro, to kaili mate...
      ma eya kita ane mosibantaka anu le ria guna na...

      kalo mau berdiskusi inbox saja ke FB Ojan Rajawali...

      kamai mangge...
      mari berdialog secara terbuka, tidak sembunyi-sembunyi sambil minum kopi... hehehe....

      Hapus
  11. TAbe SAmpesuvu sararaku

    Wallahu a’lam

    BalasHapus
  12. menyusuri jejak jejak misterius di binangga maoti

    BalasHapus

UNTUK KOMENTAR DISILAHKAN MENGISI KOTAK DIBAWAH DENGAN CARA BERI KOMENTAR SEBAGAI
( PILIH YANG ADA DALAM KOTAK ) YAITU : ANONYMOUS