.

.

.

.

.

SILSILA MAGAU

RAHASIA TERBESAR SINDUE

FENOMENA SOEKARNO

FENOMENA SOEKARNO
SOEKARNO DAN AYAHNYA

SEBELUMNYA BACALAH SURAH AL-FATIHAH

بسم الله الرحمان الرحیم
الحمد لله الرب العلمین * الرحمن الرحیم * مالک یوم الدین *

ایاک نعبد و ایاک نستعین * اهدنا الصراط المستقیم *
صراط
الذین انعمت علیهم غیر المغضوب علیهم و لا الضالین *

TENTANG PENGELOLAH BLOG INI

Jumat, 11 Juni 2010

sindue


Sindue adalah sebuah kerajaan klasik di tanah kaili, sebuah sejarah yang penuh dengan misteri. konon keberadaannya sendiri telah berdiri sebelum kerajaan hindu "KUTAI" di kalimantan hal ini diceiterakan dari sebuah ceritera dari kalimantan bahwa ketika kerajaan kuta diserang musuh, mereka pun memintah bantuan pada kerajaan klasik Sindue yang dahulunya kerajaan tersebut memberi gelar kepada kerajaan klasik sindue sebagai "BATANG HARI".
Dan sekarang, entah itu hal yang benar atau tidak, tapi yang jelas betapa pentingnya sebuah sejarah bagi sebuah negara, ia seperti sebuah tongkat, mata bagi membangun masa depan bangsa. dari sejarah kita dapat bercermin dan mawas diri mempelajarinya dan menyempurnakannya di masa depan untuk melangkah kedepan pintu gerbang kesempurnaan yang pada akhirnya kita musti sadar bahwa tiada yang lebih sempurna terkecuali sang skenario terbesar alam semesta Allah SWT.
Sekarang sejarah itu kembali dicari oleh sang penerus dari negara kecil itu dan masyarakat atau rakyat yang mempunyai kepentingan terhadap warisan sejarah tersebut.
kenapa musti dicari.......?
yang sampai-sampai berdarah-darah.
dan jawabannya adalah :
1. Demi mengetahui garis keturunannya, siapa-siapa yang masih keturunan dari kerajaan tersebut.
2. Demi mendapatkan Karomah dari kesaktian yang pada umumnya rakyat kerajaan sindue sendiri mempercayai salah satu turunan dari bangsawan kerajaan tersebut ada yang telah mencapai pringkat "KEWALIAN" yakni benama "LASADINDI" yang lebih dikenal dengan "MANGGE RANTE" (dalam bahasa kaili) atau sering pula disebuat "PUE LOIGI"(dalam bahasa kaili) atau sebutan-sebutan yang lain yang melekat pada dirinya.
LASADINDI sendiri adalah salah seorang tokoh penyebar agama islam di sulawesi tengah yang semasa hidupnya dikenal dengan karomahnya yang akan nampak dalam setiap kesulitan yang dialaminya dalam menyebarkan agama yang dibawah oleh Rasulullah SAW. hal itu sering disaksikan oleh sebagian mereka yang sezaman masa hidupnya dengan beliau.
sekarang, dizaman yang serba modern ini, orang-orang yang musti mencontoh ajaran yang dibawahnya itu malah berbuat kesesatan yang nyata,bukan meniru prilakunya tapi mala mengagungkannya dan menghubungkannya dengan hal-hal yang mistik, apalagi yang lebih parahnya menghubungkannya dengan "UE NTIRA" ( Kerajaan JIN terbesar di sulawesi tengah - tepatnya di jalan trans parigi - tawaili)).
pertanyaan...?
adakah seorang Wali Allah musti bersekutu dengan alam JIN dan kerajaannya yang sekarang berada di "UE NTIRA" tersebut ???
jawabanya....
TENTU TIDAK. hal itu berkembang dikarenakan kerja dari bala tentara dari alam JIN untuk menguasai hati dan pikiran manusia pada umumnya dan rakyat sindue pada khususnya.
terlalu tinggi penghargaan mereka terhadap tokoh "LASADINDI" tersebut hinggah menyebabkan mereka ke jurang kesyirikan yang nyata.
APA BUKTINYA tentang hal itu ?????????
JAWABANNYA adalah.
"coba mari lihat tuguh sang tokoh tersebut "MOLAS" monumen Lasadindi yang dibangun di jantung ibu kota kecamatan sindue yakni Toaya. tepat diperempatan jantungnya berdirilah sebuah tugu yang berhasil didirikan atas dukungan pemerintah setempat dan masyarakatnya. mungkin tugu boleh-boleh saja berdiri sebatas itu tidak akan menjadi berhala nantinya. tapi dasar hati manusia, ia tetap memberhalakan tugu tersebut dan itulah wajah keimanan masyarakat ini."
KU KATAKAN KENAPA DEMIKIAN, KENAPA MEREKA MENJADIKAN TUGU TERSEBUT MENJADI BERHALA.................????
BUKTINYA.............
"ATAS DASAR MIMPI SALAH SEORANG MASYARAKAT DESA TOAYA TELAH DIDATANGI OLEH SANG TOKOH TERSEBUT, KATANYA SEPERTI INI, "KENAPA ENGKAU BIARKAN PATUNGKU ITU DITERIK MATAHARI DAN DIBADAI HUJAN SEDANG ENGKAU MEMBIARKANNYA TANPA ENGKAU MENUTUPINYA"
(MIMPI YANG BENAR ADALAH MIMPI BERTEMU DENGAN RASULULLAH DAN SELAIN ITU BELUM TENTU KEBENARANNYA KARENA MIMPI BERTEMU DENGAN RASULULLAH TIDAK AKAN BISA DISERUPAI DENGAN JIN DAN SETAN)
Akhirnya,....
Tugu tersebut diberi payung berwarna kuning.
BETAPA MASYARAKAT INI TELAH MEMBERHALAKAN TUGU TERSEBUT DENGAN MEMBERI PAYUNG PADA BENDA MATI yang DIBUAT DARI PASIR, SEMEN DAN BATU.BUKANKAH DEMIKIAN PELAJARAN YANG TELAH BERTENTANGAN DENGAN AJARAN YANG TELAH DITURUNKAN OLEH ALLAH MELALUI RASULNYA MUHAMMAD, DAN DITERUSKAN OLEH MANUSIA-MANUSIA SESUDAHNYA TERMAKSUD SALAH SATUNYA ADALAH "LASADINDI" TERSEBUT.